Bhabinkamtibmas Polsek Rajapolah Hadiri Rapat dan Sosialisasi Koordinasi P4K dengan UPTD Puskesmas serta Perangkat Desa

Tasikmalaya, 10 Desember 2024 – Bhabinkamtibmas Polsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, hadir dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P4K) yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Rajapolah bersama perangkat desa setempat. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Rajapolah ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara pihak kepolisian, Puskesmas, dan perangkat desa dalam upaya melindungi dan memberdayakan perempuan serta anak di wilayah tersebut.

Bhabinkamtibmas Polsek Rajapolah, Briptu Akhdan, menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif dalam program P4K. "Kami mendukung penuh program P4K ini yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, serta memberikan perlindungan bagi mereka. Kehadiran kami di sini juga sebagai upaya untuk mempererat koordinasi antarinstansi guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, " ujarnya

Baca juga: Jejak Karier AKBP Teddy Chandra Kapolres Kediri Kota Yang Baru

Dalam kesempatan tersebut, UPTD Puskesmas Rajapolah memberikan sosialisasi terkait pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung P4K, terutama dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program ini juga mengajak perangkat desa untuk lebih aktif dalam memberikan informasi dan pengawasan terkait kondisi perempuan dan anak di desa masing-masing.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan keamanan kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah tindak kekerasan serta memberikan edukasi terkait hukum yang melindungi hak-hak perempuan dan anak. "Kami berharap, dengan adanya koordinasi yang baik antar lembaga dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, " tambahnya

Baca juga: Polri Kembali Gelar Hoegeng Awards, Ada Lima Ketegori

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pihak kepolisian, Puskesmas, dan perangkat desa dalam upaya menciptakan desa yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.